Semakin majunya teknologi, membuat kita mendapatkan begitu banyaknya informasi termasuk juga memudahkan kita dalam segala hal, yaa seperti sekarang ini, bisa nulis blog sambil telponan didepan kaca sekaligus selfie lalu unggah dI media sosial. Dalam waktu sekejap mata. Ini foto yg barusan gue ambil.
Tapi semakin majunya teknologi bukan berarti semuanya di bikin serba online, karena ga semua orang jg yg melek teknologi. Seperti sistim penerimaan siswa Sekolah Dasar, mungkin tujuannya untuk memudahkan para orang tua yg pada sibuk oleh pekerjaanya sehingga tidak sempat untuk datang ke sekolah anaknya, maka pendaftaran SD bisa dilakukan secara online. Tapi, gimana kalau ortu nya seorang petani misalnya, mungkinkah dia musti online dari tempat sawahnya untuk bisa mendaftarkan anaknya masuk sekolah. Mereka musti jalan jauh ke kota untuk mendapatkan fasilitas internet, bahkan ada yg harus keluar kota. Ada2 saja.
Pada sepuluh tahun mendatang gue memprediksi semua aktifitas di luar rumah terhenti karna semua orang berada dirumah kerja secara online. Termasuk proses belajar mengajar mungkin dilakukan menggunakan webcame an antara guru dan siswanya, mungkin.bisa jadi. 15 tahun mendatang bisa jadi juga dokter bedah melakukan operasi apendisitis dengan via chat online, jd pasien bius sendiri, motong sendiri, dan jahit sendiri, atas dasar instruksi dokter dari chat di line. Itulah hebatnya teknologi, dan pada akhirnya teknologi akan mematikan perlahan manusia dibumi karena penyakit jantung (kurang olahraga), obesitas meningkat, dll. Semuanyapun terbalik, bukan lagi manusia yg mengendalikan teknologi, tp teknologi yg mengendalikan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar