Senin, 12 Maret 2012

Skill Lab 'Tes Buta Warna'


halooo sobat blogger!!! harii ini tadi ada ujin skill lab, secara kelompok moniq kelompok 1, jadi perdana ujianya. Hmm,,, Alhamdulillah yaah, ujianya berjalan dengan lancar. Awalnya deg-deg an siih, ampe2 moniq ragu tuh mana yang buta warna protan atau deutan. hahah awalnya ujianya pagi, eh gak taunya diundur siang, huh,,,, padahal udah buru2 tu, smpe2 ga sempat minum susu gara dita udah manggi "moniq!!! pergi yuk...", ambil tas, langsung caw brangkat ke kampus, sampe2 lagi nii sobat, ke kampus pun moniq pake sendal jepit ungu yang ada boneka ulat bulunya, Gokil!!! hahah... untung udah setengah jalan dita baru ngomong, "mon, koq pake sendal itu ke kampus.???",,, waaahh,,,, super sekali, pantesan koq tumben jalan moniq cepet ga kayak biasanya, ternyata benar, moniq lupa pake weighes ke kampus. hhmm.... mau ga mau yaa balik lagi pulang kekos nukar sendal. hahaha

skill lab ditunda, ga lama kemudian langsung tutorial, udah gitu tutorialnya buru2 banget untuk ngejarkan waktu skill lab jam stengah dua belas. hhmm.... Nah langsung urutan ke enam, moniq masuk mulai ujian. aturanya siih moniq sama ereli, tapi karena sistemnya udah brbeda moniq diurutkan dengan ayu lhok. Alhamdulillah moniq dapet probandusnya orang normal, hahha...

jadi permainan tes nya gini (permainan.???? hahaha) , disediakan buku tes buta warnanya yang disebut ishihara, yang terdiri dari 14 plate yang didalamnya ada 12 angka dan 2 pola garis,,,
jadi buta warna dibagi jadi 2 :
1. Buta warna Total ->Hanya bisa melihat angka 12 pada plate nomor 1
2. Buta warna Parial (sebagian)
yang ini dibagi lagi dengan :
a. Protan (defisiensi warna merah) -> Protanopia (sama sekali ga liat warna merah) dan Protanomali (kelihatan tapi samar")
b. Deutran (defisinsi warna hijau) -> Deutranopia dan Deutranomali

c. Tetran (defiiensi warna biru) -> tapi ini jarang terjadi


bagi sobat2 skalian siapa yang mau tes buta warna bareng moniq.???? hhehehe

okey, langsung saja CEKIDOT!!!!


Bisa melihat angka 12? jangan senang dulu, semua orang baik buta warna maupun normal bisa melihatnya



mata normal bisa melihat angka 45, tapi penderita buta warna tak bisa melihat angka apapun


Mata orang normal akan melihat angka 29, tapi ornag buta warna akan melihat angka 70


Orang normal justru tak bisa melihat apapun, namun jika kamu buta warna justru terlihat angka 5 yang sangat jelas


orang normal bisa melihat angka 26. bila kamu nggak bisa melihat warna hijau akan terlihat angka 2 tapi bila kamu nggak bisa melihat warna merah akan terlihat hanya angka 6

jadi,
o. kalau kamu buta warna protanopia => kamu hanya bisa melihat angka 6
o. kalau kamu buta warna protanomali => kamu hanya bisa melihat angka 6 dan samar2 di angka 2
o. kalau kamu buta warna deutanopia => kamu hanya bisa melihat angka 2
o. kalau kamu buta warna deutanomali => kamu hanya bisa melihat angka 2 dan samar2 di angka 6


setelah kamu tes sendir jawab yang jujur , hayooo,,,, gimana hasilnya.??? hahaha...
tambahan informasi, butawarna ini kecendrungan penderitanya adalah laki-laki, karena buta warna ini termasuk penyakita geneti (keturunan) yang terpaut kromosom X (wanita sebagai carrier).

okey, sekian dulu skill lab kita kali ini, next time kita lanjudkan lagi ke materi berikutnya.
Thanks udah brgabung, semoga infonya bermanfaat :)

Sabtu, 10 Maret 2012

Manfaat Berjilbab bagi Kesehatan




Sebenernya ini khusus buat wanita-wanita muslimah, hehe. Cuma sekedar info, saya barusan baca-baca suatu artikel yang cukup menarik untuk dishare kepada masyarakat umum. Tentang manfaat dari memakai jilbab khusus wanita muslimah. Oke langsung disimak saja infonya.
Sesungguhnya dalam perintah Allah terkandung manfaat yang luar biasa bagi manusia. Salah satunya jilbab bagi wanita muslimah. Di samping berguna bagi kesehatan, berjilbab juga bisa menghindarkan muslimah dari berbagai pelecehan seksual dan akan lebih dihargai. Demikian diungkapkan Dr Warih Andan Puspitosari, pakar ilmu kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Bagi kesehatan, Menurut dia, yang paling utama bahwa jilbab bisa mencegah munculnya penyakit dan kelainan pada kulit yang disebabkan oleh sinar matahari.
“Sinar matahari dapat menimbulkan berbagai kelainan kulit, seperti sunburn (kulit merah-merah), solar keratosis, solar urticaria, photosensitivity, dan kanker kulit,” katanya di Yogyakarta.
Menurut dia, jilbab berguna untuk menutupi kulit untuk meminimalkan sapuan sinar matahari di kulit. Apalagi, sekarang lapisan ozon semakin menipis akibat pemanasan global.
Bagi kesehatan, yang paling utama bahwa jilbab bisa mencegah munculnya penyakit dan kelainan pada kulit yang disebabkan oleh sinar matahari.
“Kondisi itu menyebabkan sinar ultraviolet memiliki potensi lebih besar untuk mengenai kulit secara langsung tanpa disaring terlebih dulu oleh lapisan ozon,” kata dosen Fakultas Kedokteran UMY itu.
Ia mengatakan, berjilbab juga bisa melindungi para muslimah dari berbagai pelecehan seksual. Saat ini kasus kekerasan dan pelecehan seksual di kalangan remaja cukup memprihatinkan.
“Data dari Rifka Annisa menunjukkan, pada remaja berusia 12-21 tahun telah terjadi 137 kasus kekerasan dalam pacaran, 44 kasus pelecehan seksual, dan 78 kasus pemerkosaan,” katanya.
Selain itu, berdasarkan data konseling PKBI Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2007, angka kehamilan tidak diinginkan pada usia SMP sampai perguruan tinggi mencapai 430 kasus.
Muslimah diharapkan memakai jilbab agar terhindar dari berbagai pelecehan seksual. Bahkan, mereka akan dihargai oleh orang-orang di lingkungannya.
Berdasarkan data memprihatinkan tersebut, menurut dia, Muslimah diharapkan memakai jilbab agar terhindar dari berbagai pelecehan seksual. Bahkan, mereka akan dihargai oleh orang-orang di lingkungannya.
Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.” (QS. Al-Ahzab: 59)
“Kaum Muslimah jangan takut berjilbab. Berjilbab tidak akan menghambat aktivitas, apalagi pada zaman sekarang, di mana kaum muslimah diberikan kebebasan memakai jilbab dengan berbagai model, berbeda dengan beberapa tahun lalu,” katanya. (PurWD/kmps)

.

\Welcome to My Blog/